|
Salah satu penampilan Nida'ul Khoir junior saat pelantikan Takmir 2012 |
Setelah fakum beberapa bulan karena musibah gempa, akhirnya salah seorang personil lama, Mas Ilyam Ahmadi, mengambil inisiatif untuk melanjutkan kembali Nida'ul Khoir dengan menggandeng personil muda. Latihan intensif beberapa bulan di rumah Bp. Abdul Jalil di barat Masjid Al-Muttaqin itu membuahkan hasil. Penampilan pertamanya di suatu pengajian yang diselenggarakan Masjid Al-Muttaqin mendapatkan sambutan antusias dari warga Salakan yang telah lama merindukan kembali kehadiran Nida'ul Khoir.
Nida'ul Khoir yunior generasi kedua ini menghadirkan musik sholawat yang berbeda dengan pendahulunya. Nida'ul Khoir junior mempunyai aliran musik sholawat murni perkusi yaitu terbang, marawis, dan jedur, tanpa adanya organ, bass, dan saron seperti generasi pendahulunya. Selain itu, 'lagunya' pun murni aliran hadroh sebagaimana grup hadroh pada umumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar